Spirit of Aqsa – Jaringan berita Al-Qastal melaporkan bahwa 832 imigran ekstremis Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa selama seminggu terakhir.
Jaringan tersebut mengklarifikasi dalam laporan mingguannya bahwa serangan ini dimulai dari Minggu hingga Kamis lalu, dari Gerbang Mughrabi hingga Bab al-Silsila.
Al-Qastal mengisyaratkan bahwa serangan ini adalah berkelompok dan berturut-turut/bergelombang dan dijaga ketat dari polisi Israel dan pasukan khusus bersenjata lengkap.
Selama penyerangan, para imigran melakukan doa dan ritual Talmud di wilayah timur dekat Bab al-Rahma Masjid Al Aqsa.
Serangan ini terjadi di tengah pembatasan masuknya jemaah dari Al-Quds dan Palestina wilayah jajahan 1948 yang diduduki ke Masjid Al-Aqsa, di mana polisi Israel menahan kartu identitas mereka dan menggeledah tas mereka.
Rabu lalu, polisi Israel mencegah mereka yang tidak memiliki kartu identitas beralamat di Kota Tua di Al-Quds untuk memasukinya, dalam upaya untuk mencegah mereka menikmati hujan salju dan bermain di Gerbang Damaskus. (PIC)