Spirit of Aqsa, Palestina – Senin malam (10/10) tentara penjajah Israel menyerang pemuda yang tengah berjaga di Gerbang Al-Amud di Masjid Al-Aqsa. Akibatnya, sejumah pemuda menjadi korban penangkapan dan luka-luka.
Mengutip palinfo, pasukan penjajah Israel menyerang para pemuda Palestina di daerah Bab al-Amud. Mereka melukai 10 warga sipil, termasuk wartawan, saat mendokumentasikan peristiwa tersebut.
Pasukan penjajah Israel mengosongkan daerah Bab al-Amud dari warga Palestina dan menangkap sejumlah pemuda.
Pasukan penjajah Israel juga memompa air limbah ke penduduk di sekitar Bab al-Amud, yang menyebabkan kerusakan pada toko-toko yang tutup karena tindakan represif pasukan penjajah Israel.
Tentara penjajah Israel memukuli paramedis, Yazan Sallal dan Malik Qirsh, di Bab al-Amud, serta mencegah paramedis dan kru ambulans mencapai daerah Bab al-Amud di al-Quds.
Intensitas serangan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi di daerah Bab al-Amud telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, bertepatan dengan pekerjaan penggalian di pemakaman Yusufiya dan peningkatan serbuan para pemukim pendatang Yahudi ke dalam Masjid al-Aqsha.
Selain itu, pasukan penjajah Israel pada Senin malam juga menangkap eks tawanan Baraa Izhiman (27) dari Nablus. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan khusus Israel menyerbu kota Nablus dan menangkap Izhiman, setelah beberapa hari mencoba menangkap dan menculiknya.
Selama September lalu terjadi peningkatan signifikan kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan al-Quds.
Laporan berkala yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat mendokumentasikan bahwa penjajah Israel telah melakukan 2.694 pelanggaran selama September lalu, meningkat 40% dibandingkan September tahun sebelumnya 2020.
Sebanyak 851 warga sipil Palestina terluka dalam 284 aksi penembakan yang dilakukan pasukan penjajah Israel dan para pemukim pendatang Yahudi, yang kira-kira dua kali lipat dari jumlah yang terluka pada bulan Agustus sebelumnya.