Spirit of Aqsa, Palestina – Tidak hanya berhak mendapatkan pendidikan, anak-anak Palestina juga berhak untuk hidup dalam keamanan dan keselamatan. Hal tersebut disampaikan Koordinator Kemanusiaan dan Kependudukan PBB di wilayah pendudukan Palestina Lynn Hastings.

Menurutnya, 79 anak Palestina syahid dan 1.269 lainnya terluka sejak awal 2021. Hastings menambahkan, 11 anak Palestina lainnya dibunuh pasukan Israel di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem Timur.

Anak-anak tidak hanya memiliki hak atas pendidikan yang aman tetapi juga diberikan perlindungan khusus di bawah hak asasi manusia internasional mengingat kerentanan khusus mereka,” kata Hastings dalam sebuah pernyataan.

“Sebanyak 67 anak gugur di Jalur Gaza selama eskalasi baru-baru ini dan satu lagi pada bulan Juni akibat sisa-sisa bahan peledak perang oleh Israel,” ungkapnya.

Pejabat PBB itu menganggap Israel bertanggung jawab untuk melindungi anak-anak dan guru dari pelecehan dan kekerasan oleh pemukim (Israel) dalam perjalanan mereka ke dan dari sekolah. Pada Ahad (15/8/2021), Otoritas Palestina mengumumkan dimulainya tahun akademik di tengah protokol kesehatan terkait Covid-19. (Langit7.id)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here