Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah rumah warga Palestina, dan memasang perlintasan di provinsi Hebron. Di antara rumah yang digeledah adalah kediaman milik Abdul Karim dan Akram Abu Syahidim.
Selain itu, pasukan penjajah Israel memasang perlintasan militer di gerbang kota Hebron utara, dan gerbang kota Sair, Yatha dan Halhul, kemudian menghentikan sejumlah kendaraan warga dan memeriksanya, meneliti pemeriksaan kartu identitas penumpang, yang memicu kemacetan lalu lintas.
Dalam konteks terpisah, Kepala Pengawas Kerja Pemerintahan di Gaza, Isham Da’lis menginformasikan bahwa pemerintah Mesir memutuskan untuk menambah kuota musafir dari Gaza melewati perlintasan Rafah secara bertahap.
Dalam rilis yang diterima Pusat Informasi Palestina, Senin petang, Da’lis mengatakan, dalam konteks komunikasi yang berlanjut dengan pihak Mesir, untuk memperbaiki kualitas kerja di perlintasan Rafah, dan guna memudahkan para musafir, diputuskan penambahan kuota musafir secara bertahap sebanyak 100 orang tambahan, di samping jumlah yang berlaku saat ini. Kebijakan ini mulai berlaku pada Selasa ini, demikian pula halnya dengan meringankan prosedur di perjalanan.
Da’lis menyampaikan banyak terimakasih kepada pihak Mesir atas kebijakan yang mereka putuskan untuk meringankan penderitaan bangsa Palestina yang tinggal di Jalur Gaza.