Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan penjajah Israel, Senin (7/6), melakukan operasi penangkapan terhadap sejumlah warga Palestina di Hebron (wilayah selatan Tepi Barat) dan Nablus (wilayah utara Tepi Barat).

Di Hebron, pasukan pendudukan Israel menangkap seorang warga Palestina dan putranya. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap Tayseer Muhammad Abdullah Abu Sobeih (52 tahun) dan putranya Muhammad (32 tahun), setelah menyerbu dan menggeledah rumah mereka.

Sementara di Nablus, pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemuda dari kota Awarta, di selatan kota. Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menangkap dua pemuda, Mahmoud Faisal Qawariq dan Sameh Muhammad Qawariq, dari kota Awarta di tenggara Nablus.

Kedua pemuda itu sedang berjalan di lahan pertanian yang berdekatan dengan kota sebelum pasukan pendudukan Israel menyerang mereka dan menangkapnya. Pasukan pendudukan Israel menolak campur tangan warga dan membawa korban ke tujuan yang tidak diketahui.

Desa Awarta terletak 7 km tenggara kota Nablus, dianggap sebagai salah satu desa bersejarah di propinsi tersebut dan dianggap sebagai gerbang selatan Nablus.

Pendudukan Israel menyita area seluas 2.388.000 meter persegi untuk kepentingan permukiman Yahudi.

Pasukan pendudukan Israel terus melancarkan serangan harian di Tepi Barat, yang mencakup penangkapan warga, penggusuran lahan, penggerebekan dan serangan terhadap properti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here