Spirit of Aqsa, Palestina – Tentara penjajah Israel menggerebek tanah milik keluarga Fadi Alyan di Isawiyah, Al-Quds. Setelah penggerebekan, penjajah langsung merobohkan pagar dan gerbang rumah milik Fadi. Fadi Alyan merupakan salah satu penjaga keamanan Masjid Al-Aqsa.
Melansir Palinfo, kendaraan berat buldoser Israel mulai menggusur pagar dan gerbang di tanah milik Alyan, warga Al-Quds tersebut.
Sebelumnya, pasukan Israel telah menggusur 10 hari lalu sebuah tenda milik keluarga Alyan di baldah Isawiyah yang dibangun di atas puing-puing bangunan yang digusur Israel beberapa bulan sebelumnya.
Bulan lalu, serdadu Israel melakukan tindakan kekerasan terhadap warga di tenda yang dibangun untuk aksi solidaritas terhadap keluarga Alyan yang dibangun oleh aktivis di baldah Isawiyah usai rumah mereka digusur Israel.
Sumber juga menambahkan, Israel juga mengancam warga Al-Quds dari baldah Isawiyah untuk tidak hadir dalam aksi solidaritas di tenda tersebut untuk keluarga Alyan.
Para aktivis solidaritas menggelar aksi menghimpun dana bantuan untuk membangun kembali rumah keluarga Alyan yang sudah digusur Israel. Rumah keluarga Alyan digusur bersama rumah warga Al-Quds lainnya di awal tahun ini.
Dalam statemennya, Alyan mengatakan penggusuran rumahnya dilakukan oleh keputusan dari badan intelijen Israel untuk melakukan pembalasan dendam terhadap para security Al-Aqsha dan mengusir warga Al-Quds.
Alyan mengatakan, rumahanya tidak lebih berhaya dari darah syuhada dan masjid Al-Aqsha. Dirinya akan tetap berjaga ketat di Al-Quds. Alyan sendiri berkali-kali diusir dan dideportasi Israel serta ditangkap.