Spirit of Aqsa – Al-Quds | Sekelompok warga Imigran Yahudi pada Rabu menggerebek halaman masjid Al-Aqsha dengan kawalan ketat pasukan penjajah Israel.
Sumber-sumber di Al-Quds menyebutkan, sebanyak 39 imigran Yahudi ekstrim dengan pengawalan ketat pasukan penjajah Israel dari gerbang Magharibah dan melakukan aksi provokatif. Pasukan Israel di sana berjumlah cukup besar untuk mengawal warga Yahudi.
Sebelumnya, polisi Israel penjajah membuka gerbang Al-Magharibah pada jam 7.30 pagi dini hari dan menebar pasukannya secara intens di dalam masjid Al-Aqsha untuk mengamankan penggerebekan warga pemukim Yahudi.
Masjid Al-Aqsha setiap hari (kecuali Jumat dan Sabtu) menjadi sasaran penggerebekan dan pelanggaran warga pemukim Yahudi dan polisi penjajah di waktu pagi dan petang.
Hampir setiap hari, Masjidil Aqsha menjadi sasaran penodaan kaum yahudi, selain Jumat dan Sabtu, mereka menyerbu masuk secara berkelompok dengan dikawal pasukan Israel, dalam dua waktu, pagi dan siang.
Aksi penyerbuan masuk dilakukan para pemukim yahudi meski lockdown diberlakukan di kota, dan pengetatan terhadap warga Al-Quds untuk memasuki kawasan Masjidil Aqsha.
Sementara itu seruan terus disampaikan kepada kaum muslimin di segenap wilayah Palestina 48 dan warga Al-Quds serta Tepi Barat untuk hadir ke Al-Aqsha, dan mengintensifkan kehadiran ke Al-Aqsha untuk memakmurkannya dengan shalat dan bersiaga, untuk menggagalkan rencana para pemukim yahudi. (PIC))