Spirit of Aqsa – Seorang pekerja bernama Fuad Sabati Jaudah (50) gugur dari wilayah Irak Tayah, timur kota Nablus, utara Tepi Barat dalam operasi pengejaran Israel terhadap para pekerja Palestina.
Sumber lokal menyebutkan, serdadu Israel memburu para pekerja Palestina saat mereka berusaha masuk melalui celah dekat Tulkarm untuk bekerja ke wilayah Palestina jajahan Israel tahun 1948.
Sumber menambahkan, serdadu Israel melepaskan gas air mata ke arah pekerja. Akibatnya, Jaudah tersedak gas air mata dan menyebabkannya meninggal dunia.
Jasad korban dievakuasi ke Rumah sakit Rafeda Nablus untuk selanjutnya akan dikebumikan. Sementara pihak Israel tidak bertanggungjawab terhadap kekerasan yang mereka lakukan.
Warga Palestina di wilayah Tepi Barat sudah sejak lama kesulitan bertahan hidup di wilayah mereka yang dikuasai penjajah Israel. Berbagai kebijakan penjajah Israel di Tepi Barat bertujuan menguasai penuh wilayah dan warga Palestina. Baik melalui penyitaan tanah untuk pembangunan permukiman Yahudi hingga pembangunan tembok rasis.
Akibatnya, warga Palestina tidak hidup secara normal. Kegiatan bekerja ke ladang, belajar mengajar, berdagang dan lainnya terhalang oleh berbagai operasi kekerasan dan pembangunan fisik Israel. Sehingga warga Palestina berusaha mempertahankan hidup mereka dengan cara apapun, termasuk masuk ke wilayah jajahan tahun 1948 melalui celah-celah perbatasan yang dibangun Israel.
Namun Israel selalu memburu warga Palestina yang hendak masuk ke wilayah mereka dengan cara apapun, termasuk dengan kekerasan yang bisa menewaskan warga Palestina.