Spirit of Aqsa, Palestina – Imigran illegal Yahudi bersenjata melakukan kekerasan dan menggerebek makam dan Masjid Nabi Musa yang terletak antara Kota Jerico dan Al-Quds pada Kamis (7/1), waktu setempat. Mereka melakukan tindakan provokatif lengkap dengan pengawalan aparat keamanan Israel. Mereka mengacungkan senjata di tempat itu.
Selain itu, imigran ilegal itu mengklaim tengah melakukan ziarah di makam Nabi Musa. Mereka juga menggelar ritual Talmud sambil berfoto di lokasi tersebut.
Sebelumnya, ratusan warga Palestina menunaikan salat Jumat ke di pekan kemarin di masjid dan makam Nabi Musa untuk menegaskan kesucian dan sakralitas tempat tersebut sekaligus menjaga dan membelanya. Hal itu dilakukan juga sebagai bentuk protes atas pesta yang dilakukan oleh warga Yahudi di awal pekan yang lalu.
Salat Jumat di makam Nabi Musa itu sebagai respon atas undangan yang disampaikan melalui media sosial oleh aktivis Palestina dalam rangka melakukan mobilisasi. Warga melakukan perjalanan dengan bus ke sana mereka dan melakukan salat malam di malam Jumat serta sejumlah acara ceramah untuk menegaskan kesucian tempat tersebut.
Makam Nabi Musa merupakan tempat padang sahara kecil di Khan Ahmar antara Jericho dan Al-Quds yang merupakan makam Islam terbesar di Palestina yang dibangun di masa Mamlukiah.