Organisasi lobi hukum asal Inggris, UK Lawyers for Israel (UKLFI), mengirim surat resmi kepada Federasi Senam Internasional (FIG) untuk meminta pembatalan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, setelah Indonesia disebut tidak akan memberikan visa kepada atlet dan ofisial Israel, dan UKLFI menegaskan pembatalan harus dilakukan bila kebijakan tersebut tidak berubah.

Dalam suratnya, UKLFI menyebut bahwa penolakan visa dianggap melanggar aturan FIG yang mewajibkan negara tuan rumah membuka akses bagi seluruh anggota federasi.

Mereka mendorong FIG untuk mencabut status tuan rumah Indonesia secara otomatis jika syarat tersebut tidak terpenuhi.

Permintaan ini disampaikan di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap kebijakan Israel, khususnya terkait operasi militernya di Gaza.

Penolakan terhadap partisipasi Israel dalam ajang internasional kini bukan hanya terjadi di ranah politik, tetapi juga menjangkau bidang olahraga dan kebudayaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here