Penulis dan aktivis Palestina Ahmad Ibsais menegaskan bahwa rakyat Palestina di Gaza adalah “wujud paling sempurna dari makna sumud”, sebuah istilah Arab yang berarti keteguhan, ketabahan, dan keberanian untuk tetap bertahan di tengah penindasan.

“Rakyat Palestina dikenal karena sumud, keteguhan hati untuk tidak tunduk dan menolak dijajah oleh kekuatan kolonial apa pun,” kata Ibsais kepada Al Jazeera dari Washington DC.

Ia menjelaskan bahwa perlawanan rakyat Palestina bukan hanya di medan tempur, tetapi juga hadir dalam bentuk-bentuk sederhana kehidupan sehari-hari.

“Setiap benih yang ditanam, setiap pohon zaitun yang tumbuh, setiap rumah yang dibangun kembali meski tahu suatu hari mungkin akan dihancurkan Israel, itulah makna sumud yang sesungguhnya,” ujarnya.

Menurut Ibsais, rakyat Gaza telah mampu menciptakan kembali kehidupan meski diisolasi dari dunia luar selama bertahun-tahun.

“Cara mereka menemukan jalan untuk tetap hidup dan bertahan, meski dipaksa terputus dari dunia, benar-benar luar biasa,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here