Spirit of Aqsa, Palestina- Pemuda Palestina terus melakukan perlawanan menghadapi kezaliman penjajah Israel di Tepi Barat. Dalam peristiwa itu, terdapat dua pemuda Palestina dilaporkan luka-luka terkena peluru logam milik tentara penjajah Israel di Desa Rummana, Jenin.

Mengutip Palinfo, perlawanan meletus setelah pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu desa, menembakkan granat kejut dan peluru logam berlapis karet ke arah warga dan rumah mereka, dan melukai dua pemuda dengan peluru logam.

Selain itu, pasukan penjajah Zionis Israel menangkap seorang gadis dari desa Deir Razeh di Dura, selatan Hebron. Pasukan Zionis Israel menangkap gadis remaja bernama Suzan Samir Amr, saat berada di dekat kamp pengungsi Al-Majnouna, yang terletak di tanah kota.

Pasukan penjajah Zionis Israel juga menutup jalan pertanian di tanah desa Wadi Fukin, sebelah barat Bethlehem.

Kepala dewan desa Wadi Fukin, Ibrahim al-Hroub, menyatakan, pasukan Zionis Israel menutup semua jalan pertanian dan pegunungan yang berdekatan dengan permukiman Yahudi “Beitar Illit”, yang terletak di tanah warga. Dia menyatakan bahwa tindakan ini mempersulit para petani untuk mencapai tanah mereka.

Pasukan Zionis Israel juga menyerbu beberapa kota di propinsi Al-Quds, dan menyampaikan perintah pembongkaran bangunan di kota Silwan. Pasukan Zionis Israel menyerbu desa Al-Isawiya dan pinggiran Al-Barid di kota Al-Ram, untuk memasang tembok logam, di atas bagian tembok apartheid, timur laut Al-Quds.

Di kota Silwan, selatan Masjid Al-Aqsha, pasukan penjajah Zionis Israel menyerbu kampung Ain Al-Lawza dan menyampaikan perintah pembongkaran sejumlah toko di kampung tersebut kepada keluarga Al-Abbasi.

Pasukan Zionis Israel juga menangkap warga dari kota Al-Quds. Pasukan penjajah Zionis Israel menangkap eks tawanan Mamdouh Amira dari kota Al-Quds, dan Yazan Jaber dari kota Jabal al-Mukaber, setelah mereka menggerebek dan menggeledah rumah korban.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here