HA Hellyer, peneliti senior di Royal United Services Institute, mengatakan, tantangan utama saat ini adalah seberapa besar tekanan internasional (terutama terhadap Israel) untuk memastikan gencatan senjata benar-benar berjalan.
Hellyer menekankan, tahapan penarikan pasukan Israel dari Gaza dalam kesepakatan yang diusulkan merupakan poin krusial, karena langkah tersebut bertentangan dengan posisi politik Israel yang telah dinyatakan secara terbuka selama ini.
“Israel sudah sangat jelas menyatakan bahwa mereka tidak berniat menarik diri dari Jalur Gaza,” kata Hellyer, dikutip Al Jazeera.
“Mereka berniat mempertahankan apa yang mereka sebut sebagai ‘kendali keamanan menyeluruh dari sungai hingga laut’,” lanjutnya, seraya menambahkan bahwa Israel juga menolak pembentukan negara Palestina maupun kembalinya Otoritas Palestina untuk memerintah Gaza.
“Dan tentu saja, mereka juga menolak keterlibatan Hamas dalam bentuk apa pun. Jadi, sulit menemukan titik temu dari kontradiksi ini,” ujarnya.