Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengecam penculikan aktivis yang membawa bantuan bagi warga Palestina kelaparan di Jalur Gaza oleh angkatan laut Israel.
“Sekali lagi, pendudukan Israel menunjukkan bahwa mereka akan menculik aktivis kemanusiaan dan melakukan pembajakan di perairan internasional, semua demi mempertahankan blokade tanpa hukum terhadap rakyat Palestina,” ujar Edward Ahmed Mitchell, Wakil Direktur Eksekutif CAIR, dalam sebuah pernyataan.
“Setiap negara yang hanya bersikap formal terhadap hukum internasional seharusnya mengutuk serangan ilegal terhadap Global Sumud Flotilla ini dan mengambil langkah nyata untuk memaksa membuka blokade Gaza. Bagi negara-negara Barat yang terus memfasilitasi genosida Israel (meski warganya sendiri mempertaruhkan nyawa untuk menghentikannya) rasisme anti-Palestina dan pengaruh kelompok lobi anti-Palestina jelas menjelaskan keterlibatan mereka yang berkelanjutan.”
Ahmed Mitchell menambahkan bahwa CAIR “mengapresiasi” keberanian para aktivis flotilla.
“Kami menuntut pembebasan mereka segera dan mendesak komunitas internasional, termasuk negara-negara Barat, Arab, dan Muslim, untuk mengambil tindakan terhadap pendudukan Israel atas kejahatannya.”
Sumber: Al Jazeera