Penyelenggara Global Sumud Flotilla menyatakan bahwa mereka telah menerima “intelijen kredibel” yang menunjukkan “Israel kemungkinan besar akan meningkatkan serangan brutal terhadap flotilla dalam 48 jam ke depan,” dengan potensi penggunaan senjata yang dapat menenggelamkan kapal atau menimbulkan korban jiwa.
Dalam siaran persnya, pihak flotilla menyebut akan segera menggelar konferensi pers untuk memberikan pembaruan terkait ancaman terbaru serta “rencana langkah ke depan” dari misi mereka.
Flotilla juga menegaskan kembali “seruan mendesak kepada pemerintah dan badan internasional untuk segera turun tangan dan menjamin pelayaran aman flotilla, yang tengah berupaya menembus blokade ilegal Israel atas Gaza.”
Sumber: Al Jazeera