Mandla Mandela, cucu dari pejuang anti-apartheid sekaligus mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, menyatakan bahwa rakyat Palestina hidup dalam kondisi yang jauh lebih buruk daripada sistem apartheid yang pernah diperangi kakeknya.
Dalam perjalanan menuju Tunisia pada Rabu untuk bergabung dengan Flotila Sumud, Mandela menyerukan agar komunitas internasional segera mengambil langkah nyata membantu Palestina.
“Banyak dari kami yang telah mengunjungi wilayah Palestina yang diduduki hanya bisa sampai pada satu kesimpulan: rakyat Palestina tengah menghadapi bentuk apartheid yang jauh lebih buruk daripada yang pernah kami alami di Afrika Selatan,” tegasnya.