Spirit of Aqsa, Palestina – Pasukan pendudukan penjajah Israel memaksa warga Palestina di Al-Quds untuk menghancurkan rumahnya di desa Jabal Al-Mukaber. Salah satu warga Al-Quds yang menjadi korban adalah Fawaz Abdo. Dia dipaksa menghcarukan rumahnya sendiri setelah tak mampu membayar denda yang menggunung.
Selain Fawaz, beberapa warga juga dipaksa menghancurkan rumahnya sendiri. Itu salah satu syarat yang harus dilakukan jika mereka tak ingin membayar biaya pembongkaran.
Sejak saat-saat pertama pendudukannya di Al-Quds pada tahun 1967, otoritas pendudukan Israel telah memulai kebijakan agresi rasis yang sistematis terhadap warga Palestina di Al-Quds. Penjajah ingin memperketat kendali atas kota Al-Quds dan Yudaize dan memperketat jerat pada penduduk aslinya. Melalui serangkaian keputusan dan prosedur sewenang-wenang yang memengaruhi semua aspek kehidupan sehari-hari warga Al-Quds.
Di antara kekejaman itu adalah otoritas pendudukan Israe menghancurkan rumah milik warga Palestina. Itu bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk warga Palestina di Al-Quds.