Spirit of Aqsa, Palestina – Puluhan pemukim ilegal yahudi menyerbu masuk Masjidil Aqsha dengan pengawalan ketat pasukan kepolisian penjajah Israel pada Rabu (26/11), waktu setempat. Mereka masuk melalui pintu gerbang Maghoribah.
Departemen wakaf Islam di Al-Quds mengatakan, sekitar 112 pemukim yahudi, termasuk 65 mahasiswa yahudi menyerbu masuk Masjidil Aqsha. Mereka berkeliling secara provokatif di pelataran masjid bersejarah itu.
Pihak kepolisian Israel memberikan pengawalan penuh bagi para pemukim yahudi saat melakukan serbuan ke Masjidil Aqsha, dan melakukan ritual Talmud di kawasan timur komplek Masjidil Aqsha.
Sementara di saat yang sama, pasukan kepolisian Israel menerapkan prosedur ketat bagi warga Al-Quds yang hendak masuk ke Masjidil Aqsha, memeriksa detail identitas warga di sejumlah pintu masuk, dan melarang masuk bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
Masjidil Aqsha hampir setiap hari menjadi sasaran serbuan para pemukim yahudi dan pelanggaran mereka bersama kepolisian Israel, dan meningkat di saat perayaan hari besar yahudi.
Otoritas penjajah Israel mengijinkan para pemukim yahudi untuk memasuki Al-Aqsha setiap hari, pagi dan sore selain Jumat dan Sabtu. Hal ini ditujukan untuk mengambil kendali Masjidil Aqsha, dan membaginya menjadi dua bagian, untuk kaum yahudi dan kaum muslimin. Seperti yang mereka lakukan terhadap Masjid Ibrahimi di kota Hebron. (Moe/Plf)