Kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi tampak seperti panggung besar—namun Gaza tak disebut sedikit pun. Padahal, di waktu yang sama, darah rakyat Palestina masih mengalir di bawah bom Israel.

Trump, yang kini kembali duduk di Gedung Putih, terlihat menjaga jarak dari Benjamin Netanyahu. Bahkan ketika Netanyahu mengancam akan terus menggempur Gaza dan memindahkan penduduknya ke luar negeri, Trump memilih diam.

Para analis menilai, ketidakhadiran Gaza dalam pidato Trump bukan berarti abai sepenuhnya. Justru, ada tanda-tanda bahwa Washington mulai melangkah keluar dari bayang-bayang Israel—terlihat dari kebijakan terbaru soal Suriah, Iran, hingga kontrak senjata raksasa dengan Saudi dan Turki.

Namun, diamnya Trump terhadap Netanyahu dan tidak adanya pembicaraan publik soal bantuan Gaza dinilai membahayakan. Mustafa Barghouti, tokoh perlawanan politik Palestina, mengingatkan bahwa tantangan paling mendesak saat ini adalah menyalurkan bantuan ke Gaza, bukan basa-basi diplomasi.

Dia juga mendesak tekanan nyata, baik dari Amerika maupun dunia Arab dan Islam, untuk menghentikan bencana kelaparan yang kini mengancam dua juta warga Gaza.

Dari Kuwait, pengamat politik Dr. Abdullah Al-Shayji menilai bahwa Netanyahu sedang menantang Trump. Tapi Trump tidak merespons, bahkan belum juga mengumumkan ‘rencana besar’ yang sebelumnya dijanjikan. Masih ada harapan, katanya, bahwa pernyataan penting bisa muncul saat KTT Teluk-AS esok hari.

Sementara itu, Dr. Liqa Makki dari Al Jazeera Studies menyebut, diamnya Trump bukan tanpa makna. Ketidakhadirannya di Israel saat ‘Hari Kemerdekaan’ mereka, kesepakatan militer yang merugikan dominasi Israel, hingga pendekatan baru dengan Damaskus—semuanya sinyal bahwa Netanyahu tidak lagi punya tempat istimewa di mata Washington.

Namun hingga bantuan kemanusiaan benar-benar masuk ke Gaza, semua sinyal itu belum cukup. Dunia menanti langkah nyata—bukan hanya dari Trump, tapi juga dari kekuatan-kekuatan Arab dan umat Islam—untuk menyelamatkan Gaza dari kelaparan dan kehancuran total.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here