Pada Januari lalu, pasangan suami istri di Gaza, Iman Farhat dan Rami Al-Arouqi, mengadopsi seorang bayi perempuan bernama Jannah yang saat itu baru berusia beberapa bulan. Di tengah kondisi sulit akibat agresi Israel, mereka memutuskan untuk memberikan rumah dan kasih sayang kepada anak yatim yang kehilangan keluarganya akibat perang.

Jannah adalah salah satu anak yang kehilangan orang tuanya akibat serangan udara dan kehancuran di Gaza. Awalnya, ia berada dalam perawatan organisasi SOS Children’s Villages di Rafah, namun setelah markas organisasi itu hancur akibat perang, anak-anak yatim dipindahkan ke tenda di Khan Younis. Di sanalah pasangan ini bertemu dengan Jannah dan memutuskan untuk merawatnya sebagai bagian dari keluarga mereka.

Kehadiran Jannah mengubah hidup pasangan tersebut secara drastis. Rumah mereka kini dipenuhi kebahagiaan, meskipun Gaza masih dilanda kehancuran. Di tengah situasi penuh ketidakpastian, Jannah membawa secercah harapan dan kedamaian bagi keluarga barunya.

Kisah ini mencerminkan kuatnya solidaritas rakyat Palestina dalam menghadapi penderitaan. Bagi keluarga Iman dan Rami, serta banyak keluarga lain di Gaza, saling mendukung menjadi satu-satunya cara untuk bertahan di tengah ujian berat yang mereka hadapi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here