Spirit of Aqsa– Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah, menyampaikan pidato menyambut datangnya bulan Ramadan, menegaskan bahwa bulan suci ini merupakan bulan kemenangan bagi rakyat Palestina, khususnya di Gaza.

“Kami sampaikan kepada dua miliar Muslim bahwa saudara kalian telah menyucikan puasanya dengan aliran darah suci mereka,” ujarnya, menyoroti penderitaan rakyat Palestina akibat agresi Israel.

Abu Ubaidah menegaskan bahwa umat Islam tidak akan memiliki kedudukan di antara bangsa-bangsa hingga tanah suci Palestina terbebas dari penjajahan. Ia juga mengingatkan dunia Islam tentang genosida, kelaparan, dan upaya pengusiran yang terus berlangsung di Gaza.

“Perlawanan telah berkomitmen terhadap perjanjian gencatan senjata serta pertukaran tawanan di Gaza, meskipun musuh terus menipu dan mengingkari komitmennya,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pihaknya tetap berpegang pada perjanjian demi menghentikan pertumpahan darah dan menghormati peran para mediator.

Dalam pidatonya, Abu Ubaidah menyoroti perlakuan brutal Israel terhadap tawanan Palestina, sementara tawanan Israel yang ditahan perlawanan tetap dijaga sesuai prinsip agama.

“Dunia menyaksikan bagaimana musuh menyiksa tawanan kami, sementara tawanan musuh berada dalam kondisi sehat meski kami menghadapi kesulitan besar di tengah perang,” katanya.

Abu Ubaidah juga menegaskan bahwa ancaman Israel untuk kembali berperang hanya mencerminkan kelemahan mereka.

“Apa yang tidak bisa didapatkan musuh melalui perang, tidak akan mereka dapatkan dengan ancaman dan tipu daya. Kami dalam kondisi siaga penuh dan siap menghadapi segala kemungkinan,” katanya, seraya menegaskan bahwa perlawanan memiliki sarana untuk melukai musuh dalam konfrontasi mendatang.

Di akhir pidatonya, Abu Ubaidah menyampaikan penghormatan kepada rakyat Yaman atas dukungan mereka serta mengecam sikap Barat yang dinilainya hanya peduli terhadap tawanan Israel, tetapi mengabaikan ribuan tawanan Palestina.

“Kami menyeru kepada semua pihak yang memiliki hati nurani dan para pejuang hak asasi manusia untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan terhadap tahanan Palestina,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here