Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Senin malam (30/10) hingga Selasa (31/10), penjajah Israel menangkap 60 warga sipil di Tepi Barat, termasuk seorang wanita. Penangkapan tersebut merupakan upaya balas dendam atas kegagalan serangan terbatas di Jalur Gaza dan kekalahan dalam operasi Taufan Al-Aqsa.

Klub Tahanan melaporkan, operasi penangkapan dipusatkan di kegubernuran: Betlehem, Hebron, dan Nablus. Sedangkan sisa penangkapan tersebar di Jenin, Salfit, Tulkarem, Ramallah, dan Al-Quds. Pengangkapan disertai penganiayaan terhadap korban dan keluarga korban.

Di Betlehem, penjajah Israel menangkap 17 warga, yaitu: Jihad Maali, Hisham Arafa, Wissam Arafa, Muhammad Arafa, Ali Abu Joudeh, Amir Abu Akar, Yasser Shamroukh dan putranya Youssef, Amir Lutfi Saad, Muhammad Khaled Mazhar, Basil Nasser Al -Laham, dan Wissam.Sidqi Khamis dari Kamp Dheisheh, Sekretaris Gerakan Fatah Khader Lutfi Daamsa, Muhammad Omar Qawwar dari Kamp Aida, dua bersaudara Ahmed dan Ibrahim Al-Adwin dari Kamp Al-Azza, dan Uday Faqoussa dari kota Doha.

Dari Hebron, penjajah Israel menangkap 11 warga, yaitu: pemuda Khaldoun Al-Mahareq dari kota Al-Samou’, dan dari kota Hebron, Jawaid Abdel Halim Da’na, Abdullah, Muwaffaq, Ali Al-Rajabi , Yazan, Majd Al-Islam Taha Abu Sneineh, dan mahasiswa Universitas Politeknik, Ahmed Muhammad Hijazi Al-Qawasmeh, dan Suleiman Arif Al-Dweik, serta menangkap mahasiswa Universitas Hebron, Shadi Salem Al-Rajoub, setelah menyerbu rumah keluarganya di desa Al-Koum, sebelah barat Hebron, dan dari kota Ithna, warga Aisha Abu Asaad ditangkap, dengan dalih menekan anak-anaknya untuk menyerahkan diri.

Sedangkan di Nablus, penjajah Israel menangkap 11 warga, yakni: warga Abdel Fattah Al-Aghbar dari Jalan 16 kota, Anwar Effendi dari kawasan Al-Makhfiya, warga Yassin Taha Hamzah, dan Ahmed Qarunfla dari Jalan Al-Najah, Muhammad Humaidan. dari kamp Ain Beit Al-Maa sebelah barat kota, dan pemuda Islam.Lolah dari desa Zawata, Saed Ismail dari desa Beit Iba, Amir Araysha, Zaki Murad Halabi, dari Roujib, Wassim Firas Mansour, dan Amr Murad Najjar dari Burin.

Dari Jenin, penjajah Israel menangkap enam warga Qabatiya: Iyad Basem Assaf, Ibrahim Muhammad Abu Al-Rub, Khalil Youssef Damanhouri, Firas Suleiman Kamil, Riyad Abu Al-Rub, dan Fakhri Nazzal.

Dari Tulkarm, pasukan penjajah Israel menangkap editor Alaa al-Din Hamdan (30 tahun), editor Fadi Munther Raddad (42 tahun), dari kota Sidon di utara, dan Ahmed Nasser dan Iyad Abu al-Hassan dari Shweika pinggiran kota.

Sedangkan di Ramallah, penjajah Israel menangkap warga Fadi Saeed Abu Fakhida, dari desa Ras Karkar, Ayman Al-Atshan dari desa Arora, barat laut Ramallah, dan warga Nasser Abdel Jawad setelah menyerbu rumahnya di kota Deir. Ballut, sebelah barat Salfit.

Menurut Komisi Tahanan dan Klub Tahanan; Jumlah total penangkapan setelah tanggal 7 Oktober berjumlah lebih dari (1.740) penangkapan, dan tidak termasuk tahanan Gaza yang ditangkap di Tepi Barat atau wilayah pendudukan 1948.

Sumber: Palinfo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here