Ribuan orang menyambut tahanan yang dibebaskan oleh penjajah Israel di Ramallah, Tepi Barat, pada Sabtu (25/1/2025).

Pembebasan ini merupakan bagian dari tahap kedua kesepakatan pertukaran tawanan antara Israel dan gerakan perlawanan Islam, Hamas. Dalam tahap yang sama, 16 tawanan lainnya tiba di Jalur Gaza.

Di Ramallah, para tawanan yang dibebaskan diarak di atas bahu oleh kerumunan yang melambaikan tanda kemenangan. Para tawanan tersebut menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada perlawanan Palestina di Gaza, yang berhasil mewujudkan kesepakatan pertukaran tersebut.

Otoritas penjara Israel mengumumkan pada siang hari bahwa mereka telah membebaskan 200 tawanan Palestina sebagai bagian dari kesepakatan ini. Pembebasan dilakukan beberapa jam setelah Hamas membebaskan empat tentara wanita Israel di Gaza.

Dari jumlah tawanan yang dibebaskan, 114 di antaranya dipulangkan ke Ramallah, 16 ke Jalur Gaza, dan 70 lainnya diasingkan ke Mesir, menurut laporan Radio Militer Israel.

Berdasarkan informasi dari Kantor Informasi Tawanan Hamas, kelompok tawanan yang dibebaskan ini mencakup 121 orang dengan hukuman seumur hidup dan 79 lainnya dengan hukuman berat.

Di antara para tawanan yang dibebaskan adalah Raed Al-Saadi, “tetua tawanan Jenin,” yang telah menjalani hukuman selama 36 tahun dengan vonis dua kali seumur hidup ditambah 20 tahun.

Kerumunan juga merayakan pembebasan Mohammed Al-Arida, yang dikenal sebagai salah satu pahlawan “Terowongan Kebebasan.” Ia merupakan bagian dari kelompok yang berhasil melarikan diri dari Penjara Gilboa Israel pada September 2021 sebelum ditangkap kembali oleh penjajah.

Penyitaan Bendera Hamas

Saat perayaan di Ramallah, aparat keamanan Otoritas Palestina menyita bendera Hamas dari iring-iringan penyambutan para tawanan.

Perayaan serupa berlangsung di berbagai wilayah Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, menantikan kedatangan para tawanan ke kota dan desa mereka.

Namun, sumber-sumber Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel menyerbu kota Dura, Yatta, dan Dhahiriya di selatan Hebron, Tepi Barat, serta menggerebek rumah-rumah tawanan yang baru dibebaskan.

Kedatangan Tahanan Gaza

Sebanyak 16 tawanan yang dibebaskan tiba di Rumah Sakit Gaza Eropa di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, melalui penyeberangan Karam Abu Salem, menurut laporan koresponden Al Jazeera.Kerumunan warga Palestina menyambut mereka dengan yel-yel seperti, “Kami adalah pasukan Mohammed Deif” dan “Salam untuk Brigade Izzuddin Al-Qassam.”

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here