Spirit of Aqsa, Palestina- Pemuda Palestina, Dhurgham Muhammad Yahya Al-Akhras (19 tahun), gugur syahid pada Rabu (20/9). Dia syahid kibat luka kritis yang dideritanya akibat peluru pasukan penjajah Zionis Israel di kamp pengungsi Aqabat Jabr di Jericho.

Kematian Yahya menambah syuhada menjadi enam orang dalam 24 jam terakhir. Selain itu tercatat pula 41 korban luka-luka akibat keganasan penjajah Israel.

Mengutip palinfo, pasukan khusus zionis israel menyerbu kamp pengungsi Aqabat Jabr dan terjadi konfrontasi dengan cepat dengan warga, yang menyebabkan setidaknya satu orang terluka oleh peluru tajam dan menyebabkan yang lainnya cedera sesak nafas.

Direktur Rumah Sakit Pemerintah Jericho, Nasser Al-Anani, membenarkan bahwa pemuda Dargham Al-Akhras, tiba di Rumah Sakit Jericho dengan luka tembak di kepala saat pasukan pendudukan Zionis Israel menyerbu kamp pengungsi Aqabat Jabr. Tidak lama setelah itu korban dinyatakan meninggal dunia karena cederanya yang sangat serius.

Lima pemuda Palestina menjadi syuhada dan 41 lainnya terluka pada Selasa (19/9) malam, oleh peluru pasukan pendudukan Zionis Israel di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat bagian utara dan Jalur Gaza bagian timur.

Di Jenin, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa tiga orang gugur dan sedikitnya 30 orang terluka, telah tiba di Rumah Sakit Pemerintah Dr. Khalil Suleiman dan Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin.

Kementerian Kesehatan menyatakan, para korban yang gugur adalah Mahmoud Ali Nafi’ al-Saadi (23 tahun), Mahmoud Khaled Ararawi (24 tahun), dan Raafat Omar Khamaysa (22 tahun). Rabu dini hari, Kementerian Kesehatan mengumumkan meninggalnya pemuda Atta Yasser Atta Musa (29 tahun) akibat luka serius yang dialaminya, sehingga jumlah korban yang gugur di kamp pengungsi Jenin menjadi empat orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here