PBB, organisasi kemanusiaan, serta sumber-sumber Mesir dan Palestina mengumumkan bahwa truk pertama yang membawa bantuan telah memasuki Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku.

Jonathan Wital, pejabat senior urusan Palestina di Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), menulis bahwa “truk suplai pertama mulai masuk Gaza 15 menit setelah gencatan senjata berlaku.”

Wital menegaskan bahwa “mitra kemanusiaan telah bekerja keras dalam beberapa hari terakhir untuk mempersiapkan distribusi bantuan besar-besaran ke seluruh Gaza.”

Sementara itu, Tom Fletcher, Kepala OCHA, menyatakan di platform X bahwa “negara-negara berpengaruh perlu menekan Israel, Hamas, dan kelompok bersenjata lainnya yang menyerang truk kami, untuk memungkinkan distribusi bantuan penting ini kepada mereka yang membutuhkan.”

Program Pangan Dunia (WFP) juga mengumumkan bahwa truk-truk yang membawa bahan makanan telah mulai memasuki Gaza melalui dua titik, yakni Kerem Shalom (selatan) dan Zikim (barat laut), yang berada di bawah kendali Israel.

Truk pertama yang memasuki Gaza membawa tepung gandum dan paket makanan siap saji.

WFP menekankan bahwa gencatan senjata sangat penting untuk memastikan respons kemanusiaan dapat berjalan, sekaligus menjamin keselamatan dan akses bantuan ke wilayah tersebut.

WFP bertujuan untuk mengirimkan makanan setiap hari ke Gaza melalui jalur kemanusiaan, termasuk titik-titik perbatasan di Mesir, Yordania, dan Israel.

4.000 Truk Bantuan

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bahwa mereka memiliki 4.000 truk bantuan yang siap masuk ke Gaza, dengan separuhnya berisi bahan makanan dan tepung.

Komisioner UNRWA, Philippe Lazzarini, menyebutkan bahwa serangan terhadap konvoi bantuan di Gaza kemungkinan akan menurun setelah masuknya bantuan kemanusiaan pasca gencatan senjata.

Sumber-sumber Mesir yang dikutip Reuters mengungkapkan bahwa sekitar 200 truk bantuan, termasuk 20 truk yang membawa bahan bakar, mulai tiba di Kerem Shalom yang dikuasai Israel untuk persiapan masuk ke Gaza.

Sebelumnya, saluran berita Mesir Cairo News melaporkan melalui platform X bahwa kamera mereka merekam truk bantuan memasuki Gaza melalui Kerem Shalom. Disebutkan bahwa 95 truk bantuan telah memasuki titik ini, sementara truk lainnya masih menunggu di perbatasan Rafah.

Kesepakatan Gencatan Senjata

Pada tahap pertama, kesepakatan gencatan senjata mencakup pengiriman 600 truk bantuan ke Gaza setiap hari, serta pembukaan perbatasan Rafah darat tujuh hari setelah perjanjian diberlakukan.

Masuknya bantuan melalui perbatasan Rafah sebelumnya terhenti sejak Mei 2024, ketika Israel menduduki sisi Palestina dari perbatasan tersebut. Bantuan kemudian dialihkan melalui Kerem Shalom, yang dikuasai Israel.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here