Pesawat tempur Israel melancarkan serangan hebat di Kota Gaza pada malam tadi dan Kamis dini hari (16/1/2025). Serangan brutal tersebut menyebabkan puluhan syahid. Serangan ini terjadi beberapa jam setelah pengumuman tercapainya kesepakatan gencatan senjata di wilayah tersebut.
Sumber medis kepada Al Jazeera melaporkan bahwa 30 orang syahid akibat serangan yang menargetkan rumah-rumah dan kerumunan warga di sejumlah permukiman di Kota Gaza. Dengan demikian, jumlah syahid di Gaza meningkat menjadi 82 orang sejak Rabu dini hari.
Media Palestina menyebutkan bahwa serangan tersebut menyebabkan dua pembantaian dalam waktu sekitar satu jam di Jalan Jalaa dan kawasan Sheikh Radwan.
Rincian Serangan
Wartawan Al Jazeera melaporkan bahwa 18 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, syahid dalam serangan yang menargetkan sebuah rumah di dekat kantor Persatuan Insinyur di Jalan Jalaa, pusat Kota Gaza.
Selain itu, 12 orang syahid dan beberapa lainnya terluka dalam serangan serentak yang menghantam kompleks perumahan di kawasan Sheikh Radwan, barat laut Kota Gaza. Sumber Palestina menyebutkan bahwa jumlah korban di kawasan tersebut meningkat menjadi 20 syahid.
Serangan udara juga melanda wilayah lain di Kota Gaza, dengan empat orang syahid di kawasan Daraj dan seorang anak di kawasan Shuja’iya.
Sumber-sumber melaporkan bahwa total korban syahid akibat serangan malam di Kota Gaza telah melampaui 40 orang. Video yang beredar menunjukkan adanya anak-anak di antara para korban syahid dan terluka.
Meskipun telah diumumkan kesepakatan gencatan senjata yang dijadwalkan berlaku mulai Minggu mendatang, serangan Israel terus meningkat.
Ledakan dan Penghancuran Bangunan
Aktivis melaporkan adanya ledakan hebat yang terdengar di permukiman Kota Gaza dan wilayah utara, seiring dengan serangan udara yang intensif.
Kanal Al-Aqsa melaporkan bahwa pasukan pendudukan menembakkan peluru tajam secara intensif dari kendaraan militer di tenggara kawasan Zaitun, selatan Kota Gaza.
Pada tengah malam, pesawat-pesawat tempur Israel juga melancarkan serangan besar-besaran di kawasan Jarn dan Jalan Masoud, Jabalia, di bagian utara Gaza.
Di kawasan Jabalia, pasukan pendudukan juga menghancurkan sejumlah kompleks perumahan. Wartawan Al Jazeera melaporkan bahwa pasukan Israel meledakkan beberapa bangunan di bagian utara dan selatan Kota Gaza.
Di bagian tengah Gaza, sebuah drone Israel menyerang pusat Kota Deir al-Balah dini hari tadi, menyebabkan beberapa warga terluka.
Pagi ini, pasukan pendudukan menyerang kamp pengungsi Nuseirat, yang menewaskan dua orang dan melukai sejumlah lainnya. Pada saat yang sama, bangunan-bangunan di dekat kamp dihancurkan oleh serangan tersebut.
Di bagian selatan Gaza, tim penyelamat menemukan dua syahid dan beberapa korban luka setelah pesawat tempur Israel menyerang sebuah rumah di kawasan Qizan Rashwan, Khan Yunis.
Wartawan juga melaporkan bahwa artileri Israel menembaki Kota Rafah pada pagi hari.
Kementerian Kesehatan Gaza sebelumnya mengumumkan bahwa sejak 7 Oktober 2023, total korban akibat agresi Israel di Gaza telah mencapai 46.707 syahid dan 110.265 luka-luka.
Sumber: Al Jazeera