Pejuang Palestina telah melancarkan serangkaian serangan terhadap pasukan Israel dan kendaraan militer mereka sejak invasi darat ke Jalur Gaza yang dimulai pada akhir Oktober 2024. Operasi terakhir pada Sabtu lalu di Beit Hanoun menewaskan 4 tentara dari Brigade “Nahal” dan melukai 6 lainnya, termasuk wakil komandan brigade. Media Israel menggambarkan insiden ini sebagai “kejadian keamanan yang serius.”

Meskipun blokade Israel di utara Gaza telah berlangsung lebih dari 100 hari, perlawanan terus memberikan pukulan besar terhadap pasukan Israel, menyebabkan kerugian besar baik dari segi personel maupun peralatan. Berikut adalah rangkuman serangan signifikan yang dilancarkan oleh perlawanan Palestina, sebagaimana diumumkan oleh pihak perlawanan dan diakui secara tidak langsung oleh Israel melalui laporan korban mereka:

13 Januari 2025

Media Israel melaporkan 3 tentara tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan di sebuah gedung di Beit Hanoun, Gaza utara.

12 Januari 2025

Laporan menunjukkan 8 tentara Israel terluka, 3 di antaranya dalam kondisi kritis, akibat ledakan bom di sebuah gedung di Jabalia. Brigade Al-Quds memublikasikan video operasi yang menunjukkan penyergapan terhadap pasukan khusus Israel di Jabalia, termasuk peledakan rumah yang telah dipasangi bom dan serangan terhadap tank “Merkava” di Beit Lahiya dengan peluru kendali tandem.

11 Januari 2025

Militer Israel mengonfirmasi 4 tentaranya dari Brigade Nahal tewas, sementara seorang perwira dan seorang prajurit lainnya terluka parah dalam pertempuran di Gaza utara.

9 Januari 2025

Brigade Al-Quds merilis video yang menunjukkan penyergapan terhadap pasukan khusus Israel di Jabalia, yang melibatkan peledakan rumah setelah pasukan masuk ke lantai dasar.

8 Januari 2025

Tiga tentara Israel dilaporkan tewas dan seorang perwira terluka dalam pertempuran di Gaza utara. Brigade Al-Qassam terlibat baku tembak dengan pasukan Israel, merebut beberapa drone, dan menghancurkan tank “Merkava” dengan peluru kendali Yassin 105.

5 Januari 2025

Operasi gabungan Brigade Al-Qassam dan Brigade Al-Quds melibatkan pertempuran dengan pasukan Israel menggunakan senjata dan granat, menewaskan beberapa tentara.

3 Januari 2025

Brigade Al-Qassam menghancurkan 5 tank Israel menggunakan bom berdaya ledak tinggi di Jabalia. Mereka juga menembakkan rudal “SAM” ke helikopter Apache Israel di tengah Gaza.

30 Desember 2024

Operasi di Jabalia menewaskan 5 tentara dari jarak dekat dan menghancurkan tank “Merkava.” Brigade Al-Qassam juga menghancurkan kendaraan lapis baja Israel di Beit Hanoun.

27 Desember 2024

Seorang pejuang Al-Qassam melakukan operasi bunuh diri terhadap 5 tentara Israel di Jabalia, diikuti dengan serangan sniper dan bom. Brigade Al-Quds juga menghancurkan kendaraan militer di Beit Hanoun.

23 Desember 2024

Pejuang Al-Qassam menikam 3 tentara Israel di Beit Lahiya, kemudian menyerang dan membunuh pasukan di dalam sebuah gedung serta menyelamatkan warga sipil yang ditahan oleh Israel.

9 Desember 2024

Brigade Al-Qassam menyerang konvoi militer Israel di Jabalia, menyebabkan kerugian besar bagi pihak Israel.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here