Spirit of Aqsa- Pasukan Israel pada Ahad (22/12) menangkap empat anak dan menghancurkan dua rumah di Al-Isawiya, timur laut Al-Quds, serta di Beit Safafa, tenggara kota tersebut.
Pusat Informasi Wadi Hilweh di Al-Quds melaporkan bahwa pasukan Israel menangkap empat anak di Al-Isawiya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, pusat informasi tersebut juga melaporkan bahwa pasukan Israel menghancurkan dua rumah milik keluarga Palestina di Beit Safafa, yang menyebabkan 15 orang kehilangan tempat tinggal.
Rumah-rumah yang dihancurkan itu merupakan milik keluarga Salah dan telah berdiri sejak tahun 1970-an. Penghancuran dilakukan untuk membuka jalan baru di wilayah tersebut, meskipun keluarga telah berjuang secara hukum selama 40 tahun melawan pemerintah kota pendudukan di Al-Quds.
“Pemerintah kota pendudukan berusaha mengosongkan wilayah ini dari warga Palestina untuk kepentingan proyek-proyek mereka,” ungkap laporan tersebut.
Menurut data dari Pemerintah Provinsi Al-Quds, sebanyak 2.032 warga ditangkap sejak awal agresi Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 hingga 21 Desember 2023.
Selain itu, sebanyak 423 operasi penghancuran dilakukan oleh Israel di Al-Quds dalam periode yang sama.
Sumber: Al Jazeera