Spirit of Aqsa- Pasukan teroris Israel menyerang sebuah sekolah yang menjadi tempat perlindungan pengungsi di Kamp Bureij, serta meningkatkan serangan di wilayah utara Jalur Gaza, khususnya di Beit Lahia. Warga Palestina yang terjebak di wilayah tersebut menghadapi ancaman kelaparan dan kematian.

Seorang koresponden melaporkan bahwa seorang warga Palestina gugur dan beberapa lainnya terluka akibat serangan udara Israel yang menyasar tenda-tenda pengungsi di sekolah yang dikelola oleh UNRWA di Kamp Bureij, wilayah tengah Gaza.

Aktivis di media sosial melaporkan bahwa setidaknya 15 tenda hangus akibat serangan tersebut.

Sebelumnya, menjelang fajar, seorang perempuan Palestina gugur dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel yang menghantam sebuah rumah di kawasan Abu Arif, selatan Deir Al-Balah, juga di wilayah tengah Gaza.

Pada saat yang sama, jet tempur Israel melancarkan serangan ke wilayah timur Deir Al-Balah. Media Palestina juga melaporkan serangan lain yang menghantam Kamp Nuseirat dan wilayah selatan Kamp Bureij.

Serangan di Gaza Utara
Di Gaza utara, intensitas serangan Israel terus meningkat, terutama di Beit Lahia dan Kamp Jabalia. Pasukan pendudukan menembakkan artileri dan melancarkan serangan berat di sekitar sekolah-sekolah yang menjadi tempat pengungsian di Beit Lahia.

Pada Rabu dini hari, artileri Israel juga menghantam Kamp Jabalia, menurut laporan media Palestina.

Sejak awal Oktober, militer Israel telah melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza utara. Serangan ini telah menyebabkan lebih dari 3.700 warga Palestina gugur atau hilang, 10.000 lainnya terluka, dan 1.700 orang ditangkap, berdasarkan data dari kantor informasi pemerintah Gaza.

Serangan terhadap Fasilitas Kemanusiaan
Operasi militer ini juga menargetkan sekolah-sekolah yang menjadi tempat pengungsian dan fasilitas kesehatan. Pada Selasa, drone Israel menyerang Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia, melukai sejumlah orang dan merusak peralatan medis.

Direktur rumah sakit, Dr. Hossam Abu Safia, mengungkapkan bahwa ini adalah serangan kelima terhadap fasilitas tersebut, di mana bom yang dijatuhkan menyebabkan kerusakan signifikan pada peralatan medis.

Krisis Kemanusiaan Mengancam
Peringatan terus disuarakan terkait potensi kelaparan yang dapat mengancam puluhan ribu warga Palestina yang terkepung di Gaza utara. Sejak awal Oktober, serangan intensif di wilayah ini telah menewaskan lebih dari 4.500 warga dan melukai lebih dari 105.000 lainnya.

Sumber: Al Jazeera

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here