Spirit of Aqsa- Lebih dari 30 warga Palestina syahid dalam serangan udara IsraelĀ  di berbagai wilayah Jalur Gaza, termasuk lima anak-anak di Kamp Pengungsian Shati.

Sumber medis dari Rumah Sakit Al-Ma’madani, Gaza, melaporkan bahwa lima jasad anak-anak dan 12 orang terluka telah tiba di rumah sakit, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis, termasuk anak-anak dan wanita, akibat serangan udara Israel.

Saksi mata menyebutkan bahwa serangan tersebut menargetkan sekelompok warga yang sedang berkumpul di dekat Kafe Ghabin di Kamp Pengungsian Shati.

Sementara itu, koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa dua warga Palestina lainnya syahid akibat serangan Israel yang menargetkan warga di timur Kamp Bureij, Gaza Tengah.

Menurut sumber medis, total 34 warga Palestina syahid akibat serangan udara Israel sejak fajar hari ini.

Dengan dukungan Amerika Serikat, genosida yang terus dilakukan Israel di Gaza selama setahun terakhir telah menyebabkan 42.227 warga Palestina syahid, serta 98.464 orang terluka sejak 7 Oktober 2023, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari 10.000 orang dinyatakan hilang di tengah kehancuran besar dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan lansia.

Israel terus melancarkan perang genosida ini, mengabaikan keputusan Dewan Keamanan PBB untuk segera mengakhiri perang dan perintah Mahkamah Internasional untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah genosida serta memperbaiki kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.

Pasukan pendudukan Israel terus memperketat blokade di wilayah utara Gaza, terutama di Beit Hanoun, Beit Lahia, dan Kamp Jabalia, selama sembilan hari berturut-turut. Israel juga mencegah masuknya bantuan kemanusiaan dan truk air bersih bagi warga setempat.

Warga Gaza mengimbau semua lembaga internasional untuk segera bertindak menyelamatkan nyawa mereka sebelum terlambat dan menghentikan Israel dari melakukan kejahatan lebih lanjut.

Sumber: Al Jazeera + Agensi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here