Spirit of Aqsa | Pada Minggu pagi, buldoser penjajah Israel menggusur lahan di desa Sinjil, timur laut Ramallah, Tepi Barat yang diduduki. Sumber lokal melaporkan bahwa buldoser Israel mulai menggusur tanah sebagai persiapan untuk membangun tembok di sepanjang desa yang berbatasan dengan Jalan 60.

Awal tahun ini, pasukan pendudukan memberi tahu penduduk desa bahwa mereka akan menyita 30 dunam tanah untuk pembangunan tembok tersebut. Perlu dicatat bahwa pembangunan tembok ini akan memisahkan Sinjil dari jalan utama dan mencegah warga mengakses lahan mereka di balik tembok, yang luasnya diperkirakan lebih dari 8000 dunam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here