Spirit of Aqsa- Pasukan teroris Israel melakukan dua pembantaian terpisah pada Senin malam di wilayah Jabalia dan Al-Karama, Gaza Utara. Pembantaian itu menyebabkan 12 warga Palestina syahid dan melukai sejumlah lainnya.

Mengutip Palinfo, delapan orang syahid dan beberapa lainnya terluka setelah serangan udara Israel menargetkan gerbang Sekolah Al-Fakhoura di Kamp Jabalia. Lima dari korban yang gugur telah diidentifikasi, yaitu Nasser Hilmi Al-Jamali (60 tahun), Mahmoud Al-Mana’ama (51 tahun), Ayman Abu Al-Yakhni, Neda Abu Al-Yakhni, dan seniman Palestina Rashad Abu Sukheila (23 tahun).

Dalam serangan udara Israel lainnya, empat orang syahid dan 15 lainnya terluka setelah Israel membombardir sebuah rumah milik keluarga Al-Amsi dan sebuah sumur air di wilayah Al-Karama, barat laut Kota Gaza.

Pembantaian dan perang penghancuran yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel dengan dukungan Amerika Serikat dan negara-negara Barat telah memasuki hari ke-332 berturut-turut, bersamaan dengan terjadinya pembantaian baru yang menargetkan para pengungsi, warga sipil, dan keluarga-keluarga Palestina.

Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan pada Senin, jumlah korban syahid akibat agresi militer Israel di Gaza telah meningkat menjadi 40.786 syahid, dengan 94.224 lainnya terluka sejak 7 Oktober 2023 lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here