Spirit of Aqsa- Serangan udara Israel menghantam Sekolah Al-Tabi’in di Gaza, lebih dari 100 orang syahid dan melukai puluhan lainnya di antara ribuan pengungsi yang berlindung di sekolah tersebut, menurut laporan dari tim evakuasi Gaza.
Jurubicara tim pertahanan sipil Gaza, Mahmoud Bessal, serangan dari pesawat tempur Israel membuat sekitar 90% jamaah shalat subuh syahid. Sementara, korban selamat mengalami luka berat.
Gambar-gambar mengerikan dari korban pembantaian saat shalat subuh ini telah memicu kemarahan global, dengan tuntutan kepada komunitas internasional untuk campur tangan guna menghentikan pembantaian Israel terhadap warga sipil tak bersenjata dan untuk menyelidiki insiden di Sekolah Al-Tabi’in yang terletak di kawasan Al-Daraj, timur Kota Gaza.
Ismail Al-Thawabta, Direktur Jenderal Kantor Media Pemerintah Gaza, mengungkapkan, sekolah tersebut diserang dengan tiga rudal, masing-masing dengan berat 2.000 pon bahan peledak.
“Pasukan Israel mengetahui adanya pengungsi di dalam sekolah dan menuduh bahwa laporan tentara Israel penuh dengan kebohongan dan informasi palsu, serta berusaha membenarkan kejahatan mereka terhadap rakyat Palestina,” kata Ismail, dikutip Aljazeera, Senin (12/8/2024).
Seorang warga sipil berlumuran darah usai mengevakuasi korban.
Anak-anak terlihat di bangunan bekas sekolah yang dibom Israel.
Penampakan dari dalam sekolah
Korban dengan tubuh hancur dan terbakar sedang dievakuasi
Sekelompok warga sedang memeriksa bangunan sekolah yang dibom Israel
Tangis seorang ayah kehilangan orang terkasih
Gadis kecil menangis
Seorang kakek menelpon dari tengah puing-puing bekas pengeboman
Tak kuasa menahan tangis kehilangan keluarga
Seorang ayah dan ibu menggendong anak mereka yang syahid
Anak-anak juga tak luput pembantaian
Tangis seorang ibu