Indonesiainside.id- Media sosial kembali dihebohkan dengan rekaman video yang menunjukkan militer Israel menjadikan tahanan Palestina sebagai perisai manusia dalam pertempuran di Jalur Gaza. Video tersebut diunggah Aljazeera Arabic melalui kanal youtube, yang disinyalir bocor dari kamera tentara Israel.
Video tersebut menunjukkan seorang tahanan dipaksa masuk ke dalam terowongan setelah diikat dengan tali dan dipasangi kamera di tubuhnya. Selain itu, tahanan juga dipaksa mengenakan seragam militer saat digunakan sebagai perisai manusia.
Video lain memperlihatkan seorang tahanan yang terluka digunakan sebagai perisai manusia dan dipaksa masuk ke rumah-rumah yang hancur di Gaza, di mana terlihat jenazah para syuhada tergeletak di pintu masuk rumah.
Terdapat pula video yang menunjukkan penggunaan seorang tahanan sebagai perisai manusia di salah satu jalan di lingkungan Shuja’iyya, timur Kota Gaza.
Di Tepi Barat, rekaman video menunjukkan seorang tahanan yang terluka diikat di depan kendaraan militer Israel selama serangan di Kota Jenin, untuk melindungi dari tembakan para pejuang.
Hukum internasional kemanusiaan dan Konvensi Jenewa 1949 melarang penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia oleh tentara, yang dianggap sebagai kejahatan perang oleh Pengadilan Kriminal Internasional.
Israel telah melanjutkan perang menghancurkan di Jalur Gaza selama sembilan bulan berturut-turut, yang telah menyebabkan setidaknya 37.834 korban jiwa dan 86.000 luka-luka (mayoritas wanita dan anak-anak) serta menyebabkan kehancuran besar pada fasilitas vital dan bangunan tempat tinggal, serta kelaparan yang semakin parah di wilayah yang terkepung.
Israel terus melanjutkan perang meskipun ada dua resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan penghentian segera, dan perintah dari Pengadilan Internasional untuk menghentikan invasi ke Rafah, serta mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya “genosida” dan memperbaiki kondisi kemanusiaan yang buruk di Gaza.