Spirit of Aqsa– Setidaknya 30 warga Palestina syahid dan puluhan lainnya terluka, mayoritas anak-anak dan perempuan, akibat serangan udara Israel yang menghantam sekolah UNRWA di kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza Tengah, Rabu malam (5/6/2024) waktu setempat.
Mengutip Aljazeera Arabic, jenazah korban dan beberapa orang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir al-Balah. Kementerian Kesehatan Palestina menyebut insiden ini sebagai pembantaian.
Ismail Al-Thawabta, kepala kantor media Palestina (Wafa), menyatakan, jumlah korban syahid diperkirakan akan meningkat karena banyaknya cedera serius. Sementara itu, militer Israel mengklaim pesawat mereka, bekerja sama dengan Shin Bet, menargetkan “kompleks yang digunakan Hamas di dalam sekolah di Nuseirat.”
Serangan dan Pembantaian
Pada Rabu (5/6/2024), pasukan Israel melanjutkan serangan udara di berbagai wilayah Gaza, menewaskan dan melukai puluhan orang, serta menyebabkan kerusakan parah pada sektor kesehatan yang kini tidak mampu memberikan layanan. Itu karena rumah sakit menjadi sasaran dan kekurangan bahan serta tenaga medis.
Sejumlah korban syahid dan terluka dalam serangan Israel di rumah di kamp pengungsi Maghazi, Jalur Gaza Tengah, dengan banyaknya korban yang dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.
Médecins Sans Frontières melaporkan, setidaknya 70 orang syahid dan lebih dari 300 terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa sejak Selasa akibat serangan Israel. Israel juga melancarkan serangan hebat di wilayah timur Deir al-Balah. Empat warga Palestina syahid dalam serangan di area Rimal, Gaza Tengah.
Wafa melaporkan, artileri Israel menembaki wilayah utara Nuseirat, Maghazi, Zahra, dan kamp pengungsi Bureij. Aljazeera melaporkan, jumlah korban syahid mencapai 97 orang dalam 24 jam terakhir akibat serangan di Gaza Tengah.
Kementerian Kesehatan Palestina, menegaskan, Israel telah melakukan empat pembantaian di Gaza, menyebabkan 36 syahid dan 115 terluka dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, jumlah korban serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu mencapai lebih dari 36.600 syuhada dan lebih dari 83.000 terluka.