Spirit of Aqsa– Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan, dua tahanan dari Gaza syahid di kamp Sde Teiman akibat penyiksaan dan pemukulan oleh tentara Israel.
Menurut investigasi Haaretz, dua warga Gaza tersebut meninggal karena pemukulan berat yang dilakukan oleh tentara, bukan karena kondisi jalan yang buruk selama pemindahan mereka, seperti yang diklaim oleh tentara Israel yang menangkap mereka.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa kedua korban ditemukan dalam keadaan hidup dan diikat dengan tali di dalam truk yang membawa mereka dari Khan Younis ke pusat penahanan dekat Beersheba. Keduanya ditemukan tewas di akhir perjalanan.
Bukti yang dikumpulkan bertentangan dengan klaim tentara mengenai kerusakan jalan. Tanda-tanda pemukulan terlihat di beberapa bagian tubuh mereka, dengan salah satu korban mengalami luka di kepala.
Haaretz juga mengungkap bahwa ada 35 tahanan lain yang kematiannya sedang diselidiki dalam penjara rahasia tersebut, yang dilaporkan banyak melakukan penyiksaan dan perlakuan brutal terhadap tahanan Palestina.
Investigasi juga sedang dilakukan terkait kematian tahanan Palestina lainnya yang disebabkan oleh kelalaian atau kurangnya perawatan medis, serta penyakit dan infeksi yang berkembang di kamp penahanan.
Kamp Sde Teiman awalnya merupakan pangkalan militer yang diubah menjadi penjara, yang menampung sebagian besar tahanan dari Gaza hingga keputusan lebih lanjut dibuat mengenai status mereka dan pemindahan mereka ke penjara.
Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa sekitar 2.000 tahanan Palestina telah dipindahkan ke penjara lain dan ditahan berdasarkan perintah penahanan permanen.