Spirit of Aqsa, Palestina- Tentara teroris Israel mengunggah sebuah video yang menunjukkan interogasi seroang warga sipil di Jalur Gaza. Warga sipil tersebut diinterogasi dengan tangan terikat ke belakang dan ditelanjangi serta terlihat luka di bagian kaki.

Video tersebut bermula ketika seorang tentara Israel bernama Yossi Gamzu memposting video melalui akun media sosial yang menunjukkan penangkapan seorang pria dari Gaza. Video tersebut menampilkan warga Palestina yang dibawa dengan tangan terikat dan pakaian telah dilepas. Pria itu terlihat duduk di kursi di sebuah bangunan di Gaza, tangannya terikat ke belakang, sementara darah mengalir dari kaki seolah-olah dia telah disiksa.

Seiring dengan penyebaran video, banyak pengguna Twitter berusaha mencari akun tentara Israel tersebut dan memposting informasinya di media sosial. Namun, setelah gambar-gambar tersebut tersebar, akun Instagram-nya ditutup dan diprivat.

Melalui penelusuran komentar yang ditemukan oleh Al Jazeera, dibuktikan bahwa video tersebut diambil oleh tentara “Yossi Gamzu” dari Batalyon Granit (932) di Tentara Israel.

Yossi memperoleh dokumentasi dari operasi militer batalyonnya di wilayah tersebut dan mengunggahnya di saluran YouTube-nya. Terungkap bahwa video tersebut diambil pada akhir Desember 2023, diambil di lingkungan Ramal di tengah Gaza.

Beberapa pengguna media sosial mengungkapkan kemarahan mereka dan mengomentari bahwa video-video semacam itu memperlihatkan tentara pendudukan Israel sebagaimana adanya, berbeda dengan klaim pimpinannya sebagai tentara “paling etis” di dunia.

Video itu juga menunjukkan perlakuan teroris Israel yang memang tidak manusiawi, dan bahwa ini hanya satu dari banyak kisah kejahatan Israel yang lebih mengerikan yang belum terungkap sejak serangan Israel di wilayah tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here