Spirit of Aqsa | Gaza – Karena banyaknya jumlah syuhada dan sulitnya akses ke pemakaman akibat terus menerus terjadi pemboman tanpa pandang bulu di seluruh wilayah Jalur Gaza, warga terpaksa membangun kuburan massal yang berisi puluhan syuhada.

Pemakaman tersebar di berbagai tempat, termasuk lingkungan pemukiman, gedung, alun-alun, dan jalan raya. Ini termasuk lebih dari 120 kuburan massal yang dibuat untuk menampung jenazah para syuhada yang tidak teridentifikasi, setelah mereka ditumpuk selama berhari-hari di halaman rumah sakit dan pusat penampungan, dan kuburan massal lainnya yang terpaksa dibangun oleh orang-orang karena ketidakmampuan mereka mencapai kuburan utama akibat pemboman Zionis yang terus menerus di Jalur Gaza.

Di antara pemakaman yang paling terbesar adalah pemakaman “Talbatash”, yang didirikan pada tanggal 22 Oktober, di sebelah timur Kota Gaza, dengan tujuan menguburkan puluhan syuhada yang tidak dikenal setelah mereka berkumpul selama berhari-hari di dalam Kompleks Medis Al-Shifa di Gaza.

Kuburan massal yang didirikan di sebelah Rumah Sakit “Indonesia” di Jalur Gaza utara pada tanggal 18 November, di mana sekitar 200 syuhada dikuburkan.

Dua kuburan yang didirikan Desember lalu di lingkungan Al-Daraj di pusat Kota Gaza, berisi ratusan jenazah korban. Kuburan massal yang didirikan di sebelah barat Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober- 2 November 2023 yakni pemakaman 111 jenazah syahid dari Kota Gaza dan Jalur Gaza utara, setelah tentara Israel menahan mayat-mayat tersebut untuk jangka waktu yang berbeda-beda. (PIC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here