Spirit of Aqsa, Jalur Gaza- Setelah pemboman udara dan serangan darat memasuki hari ke-70, teroris Israel sama sekali tidak mencapai prestasi militer apapun. Teroris Israel dengan putus asa mengemis informasi ke warga Jalur Gaza untuk mendapatkan informasi terkait Hamas.
Teroris Israel akhirnya memakai cara lama, yakni menyebarkan pamflet yang menawarkan sejumlah hadiah kepada warga Jalur Gaza. Hadiah tersebut akan ditukar dengan informasi terkait para pimpinan Hamas.
Mengutip Anadolu Agency, para aktivis Palestina menyebarkan gambar selebaran yang dijatuhkan oleh pesawat Israel di Gaza. Dalam pamflet itu, Israel menyerukan kepada warga untuk memberikan informasi tentang Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya Muhammad, salah satu komandan militer Brigade Al-Qassam. Israel juga mengemis informasi keberadaan Muhammad Al-Deif, Panglima Umum Al-Qassam, dan Panglima Militer Rafa Salama.
Selebaran yang memuat nama dan logo tentara Israel memuat pengumuman sebagai berikut:
“Wahai rakyat Gaza, Hamas telah kehilangan kekuatannya. Akhir dari Hamas sudah dekat, dan demi masa depan Anda, berikan informasi yang memungkinkan kami untuk menangkap orang-orang yang membawa kehancuran dan kehancuran di Jalur Gaza.”
Tampaknya ini merupakan upaya teroris Israel untuk menyogok warga Gaza agar mau memberikan informasi tentang pemimpin perlawanan. Selebaran tersebut mengatakan, Israel akan memberikan siapa pun yang memberikan informasi tentang Sinwar $400,000, saudaranya $300,000, Salama $200,000, dan Al-Dhaif $100,000.
Tentara Israel melampirkan nomor kontak dan akun di platform Telegram pada postingan tersebut.