Spirit of Aqsa, Jakarta- Presiden Joko Widodo mengatakan, kondisi rakyat Palestina di Gaza imbas pembantaian oleh teroris Israel sangat mengkhawatirkan. Saat ini, hanya 100 kontainer bantuan yang dibolehkan masuk per hari. Padahal, yang dibutuhkan mencapai 500 kontainer.
“Pada awal-awal itu, hanya 5-10 kontainer per hari yang dibolehkan lewat pintu gerbang. Tapi dengan desakan kita, sekarang sudah bisa 100 kontainer,” kata Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/11/2023) malam.
Jokowi mengungkapkan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Arab Saudi yang dihadiri 57 negara anggota mengutuk Israel atas perang di Gaza.
“Mengutuk Israel, dan diminta segera menghentikan perang, gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan agar dibuka lebar,” ucap Jokowi.
Jokowi menyebutkan, bersama Mesir, Arab Saudi, Nigeria, dan Jordania, Indonesia dipercaya anggota OKI untuk menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan Gaza.
“Hasil-hasil di KTT OKI telah saya sampaikan saat bertemu Joe Biden. Saya sampaikan apa adanya karena kuncinya ada di sana (Amerika),” ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, saat bertemu Joe Biden di Gedung Putih Amerika Serikat, dia minta semua pihak mendengar penderitaan luar biasa yang dialami rakyat di Gaza.
“Yang meninggal dunia akibat perang lebih dari 16.000 jiwa, sebanyak 60 persen di antaranya wanita dan anak,” ungkap Jokowi.