Spirit of Aqsa, Palestina- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku belum mendapatkan informasi apa-apa terkait nasib direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, Muhammad Abu Salmiya, yang ditangkap oleh teroris Israel,
WHO mengungkapkan, Abu Salmiya ditangkap pada Rabu (22/11) lalu bersama lima staf medis saat membanti misi PBB mengevakuasi pasien.
“Dia (Abu Salmiya) berpartisipasi bekerja sama dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, dalam misi gabungan PBB untuk mengevakuasi 151 pasien, keluarga mereka, dan petugas kesehatan yang menemani mereka dari Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza utara,” ujar WHO dalam pernyataannya, dikutip Al Jazeera dan Anadolu Agency, Sabtu (25/11).
Misi tersebut merupakan upaya mengevakuasi puluhan pasien yang menderita penyakit serius dengan 14 mobil ambulance dan dua bus dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina. Rombongan tersebut didampingi 8 petugas kesehata.
“Tiga pegawai medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan 3 lainnya dari Kementerian Kesehatan ditahan, sementara dua di antaranya dibebaskan. Belum ada informasi mengenai empat orang lainnya, termasuk direktur Rumah Sakit Al-Shifa,” demikian WHO.
WHO menyerukan agar “hak hukum dan hak asasi manusia mereka dihormati sepenuhnya selama penahanan mereka.”