Spirit of Aqsa, Tepi Barat- Pasukan teroris Israel melancarkan kampanye penggerebekan dan penangkapan di Tepi Barat pada Sabtu pagi (25/11). Aksi burtal teroris Israel tersebut bertepatan dengan hari kedua gencatan senjata di Jalur Gaza.

Di Nablus, pasukan Israel menyerbu kamp Askar Lama dan Askar Baru, di sebelah timur Nablus. Pasukan Israel memukuli seorang warga, menggeledah ambulans, dan menghalangi akses mereka ke dua kamp tersebut.

“Pasukan pendudukan menyerbu beberapa rumah di kedua kamp tersebut, menggeledahnya, membuat kekacauan, dan menangkap sejumlah warga,” demikian laporan saksi mata, yang tak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan, dikutip dari Wafa dan Palinfo, Sabtu (25/11).

Di Jenin, pasukan Israel menangkap seorang warga dari desa Arana, timur laut Jenin. Israel  menangkap warga Abdullah Abu Hanana, setelah mereka menggerebek rumahnya.

Di Hebron, pasukan Israel menangkap seorang warga kota Hebron dan menutup pintu masuk utara di kedua arah. Sumber lokal melaporkan, pasukan Israel menggerebek beberapa lingkungan di kota Hebron, dan menangkap warga tersebut, Amr Zidan Hassouna, setelah menggeledah rumahnya.

Pasukan Israel menutup pintu masuk utara ke kota Hebron di kedua arah pergerakan warga, menyebabkan krisis lalu lintas yang menyesakkan. Mereka juga menyerbu kota Al-Dhaheriya di selatan, tanpa ada laporan penangkapan.

Dari Qalqilya, pasukan Israel menangkap pemuda tersebut, Wissam Mahmoud Labat, berusia tiga puluhan, setelah mereka menggerebek rumahnya dan menggeledahnya.

Pada Sabtu dini hari, pasukan Israel menangkap dua pemuda dari desa Ain al-Bayda di Lembah Yordan bagian utara.

Direktur Klub Tahanan di Tubas, Kamal Bani Odeh, mengatakan, “Pasukan pendudukan menangkap dua pemuda, Yazan Raed Saud Faqha, dan Ghaleb Nidal Faqha, ketika mereka melewati pos pemeriksaan Hamra, dan juga menyita kendaraan mereka.”

Saat Sabtu pagi, pasukan Israel menyerbu kota Al-Bireh dan menggerebek sebuah rumah di sana. Tentara Israel menyerbu lingkungan Jabal Al-Tawil, menggerebek sebuah rumah keluarga Al-Jayousi, dan mendatangkan malapetaka pada isinya.

Kemudian, pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Al-Bireh, dan menembakkan peluru, bom suara, dan bom gas di lingkungan Al-Balou’.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here