Spirit of Aqsa, Amerika Serikat- Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menerbitkan rekaman audio tentang pendukung Israel yang membahas cara membunuh anggota parlemen AS, Rashida Tlaib. Rashida merupakan anggota dewan AS yang vokal menyuarakan pembelaan terhadap warga Palestina.
Dalam rekaman video yang diterbitkan CAIR, para pendukung Israel merencanakan pembunuhan saat Rashida berkunjung ke Universitas Arizona. Mereka juga membahas cara untuk melakukan pelecehan seksual terhadap wanita keturunan Palestina tersebut.
CAIR, organisasi hak-hak sipil Islam terbesar di Amerika, mengatakan, kelompok pro-Israel membahas, cara membubarkan acara Rashida di universitas tersebut. Bahkan, ada bahasan tentang teriakan penghinaan seksual hingga membahas undang-undang senjata di Arizona.
Salah satu pembicara mengungkapkan kemungkinan Rashida Tlaib akan ditembak pada acara tersebut, sebelum pembicara lain menyatakan keberatan dan diskusi pun berakhir.
CAIR mendapatkan rekaman audio tersebut dari seorang aktivis. Mereka lalu mempublikasikan rekaman audio tersebut melalui situs resminya.
“Ini adalah diskusi yang mengerikan di kalangan aktivis pro-Israel di Amerika Serikat. Hal ini telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di negara yang mengklaim kebebasan dan demokrasi,” kata Edward Ahmed Mitchell, wakil direktur CAIR, dikutip dari watanserb, Kamis (23/11).
Dewan Hubungan Amerika-Islam menyerukan penegakan hukum untuk memperlakukan para aktivis pro-Israel ini dengan cara yang sama seperti mereka memperlakukan sekelompok aktivis Muslim atau pro-Palestin.
Sumber: Watanserb