Spirit of Aqsa, Palestina- Dalam sebuah wawancara dengan saluran berita Channel 12 Israel, Menteri Pertanian Zionis Israel, Avi Dichter, menggambarkan pengusiran paksa penduduk sipil di Jalur Gaza sebagai ‘Nakba Gaza 2023’, seperti dilaporkan oleh Anadolu, Senin, (13/11/2023).
Dichter, anggota partai Likud sayap kanan, merujuk pada klaim perpindahan massal warga Gaza di jalur utara menuju selatan Jalur Gaza.
Ketika ditanya tentang perbandingan situasi di Gaza dengan Nakba asli, Dichter menjawab, “Nakba Gaza 2023. Begitulah cara itu akan berakhir,”
Nakba merujuk pada pembunuhan, penghancuran rumah, dan pengusiran rakyat Palestina dari tanah air mereka pada 1948 yang berujung pada pendirian ‘negara’ Israel.
Pekan lalu, Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu banyak dihantam kritik usai mengatakan bahwa menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza adalah “sebuah opsi.”
Sumber: Anadolu Agency