Spirit of Aqsa, Palestina- Anggota Biro Politik Hamas, Khalil Al-Hayya, memperingatkan, penjajah zionis Israel ingin mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka. Namun, kata dia, Hamas akan menggagalkan semua upaya tersebut.
“Prioritas Hamas adalah menyelamatkan rakyat kami dan menghentikan agresi teroris Zionis,” kata Khalil Al-Hayya dalam sebuah wawancara dengan jaringan Al Jazeera, Ahad malam (5/11).
Dia menunjukkan, setiap kali penjajah Israel akan melakukan pembantaian, mereka memutus sarana komunikasi, dan kemudian melakukan puluhan pembantaian. Semua itu dilakukan untuk menggusur rakyat Palestina dari tanah mereka di Gaza.
Pada Ahad malam (5/11), pasukan penjajah Israel memutus komunikasi dan Internet dari Jalur Gaza, lalu melakukan puluhan pengeboman. Pembantaian itu menyebabkan puluhan orang syahid dan terluka.
“Kami yakin warga kami tidak akan meninggalkan tanah mereka, inilah warga kami. Puluhan ribu bertahan dan berada di wilayah utara Gaza (salah satu pusat pembantaian di Jalur Gaza),” kata Al-Hayyah.
Selain itu, penjajah Israel juga sengaja menyasa rumah sakit dan lokasi vital di Jalur Gaza seperti toko roti, sumur, dan generator listrik dan tenaga surya. Hal itu dilakukan sebagai teror agar warga sipil mau meninggalkan Gaza.
“Kami memperingatkan semua orang secara luas, dan kami menyerukan kepada semua orang yang rasional, jika masih ada, untuk mengekang dan mengendalikan pendudukan teroris. (Datang ke Gaza untuk) membuktikan semua kebohongan pendudukan teroris tentang rumah sakit di Jalur Gaza,” ujar Al Hayyah.
Di sisi lain, Al-Hayyah menunjukkan, militer Israel sudah mengalami kekalahan saat tempur darat dengan Al-Qassam di area perbatasan. Para tentara sudah puluhan tank dan tentara. Perlawanan heroik itu menimbulkan kerugian besar bagi para penjajah.
Sumber: Palinfo, Al Jazeera