Spirit of Aqsa, Palestina – Puluhan pemukim imigran ilegal Yahudi kembali menorobos masuk ke area Masjid Al-Aqsha. Peristiwa itu kali kedua imigran ilegal Yahudi di masjid umat Islam tersebut.
Melansir Palinfo, sebanyak 35 pemukim pendatang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsha pada Selasa sore (2/6) waktu setempat dari Gerbang Mughrabi (gerbang barat Masjid Al-Aqsha). Mereka dikawa ketat pasukan polisi penjajah Israel. Mereka berkeliaran di area dan halaman Masjid Al-Aqsha di tengah-tengah suasana yang memprovokasi kaum muslimin yang ada di dalam Masjid Al-Aqsha.
Sejak Ahad, aksi itu sudah terjadi. Puluhan pemukim pendatang Yahudi telah menyerbu Masjid Al-Aqsha dengan mendapatkan perlindungan dekat dari pasukan penjajah Israel, pada hari-hari awal pembukaan kembali Masjid Al-Aqsha.
Sumber-sumber Palestina di al-Quds mengingatkan bahwa 142 pemukim pendatang Yahudi telah menyerbu area dan halaman Masjid Al-Aqsha, selama serangan Selasa pagi, termasuk 25 mahasiswa Israel lembaga-lembaga pendidikan keagamaan Yahudi.
Organisasi-organisasi yang konsen pada pendirian Sinagog Yahudi di atas Masjid Al-Aqsha, terus menyerukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha. Di saat yang sama, pasukan penjajah Israel terus meningkatkan serangan mereka yang menarget warga al-Quds, mengejar mereka yang bersiaga di dalam masjid dan mendeportasi mereka dari masjid untuk memfasilitasi dan memudahkan penyerbuan-pernyabuan yang dilakukan para pemukim pendatang Yahudi, serta mengimplementasikan rencana dan proyek yahudisasi dan pembagian masjid berdasarkan waktu dan tempat. (admin/Palinfo).