Spirit of Aqsa, Palestina- Menteri Warisan penjajah Israel, Amichai Eliyahu, menyebut “Israel” mungkin akan menjatuhkan bom nuklir di Jalur Gaza. Komentar kontroversial Eliyahu itu pun segera dikecam berbagai pihak.
Hal tersebut disampaikan Eliyahu ketika diwawancara Radio Kol Berama, Sabtu (4/11). Anggota partai ekstrem kanan Israel, Otzma Yehudit itu menyebut menjatuhkan bom atom di Gaza adalah “salah satu kemungkinan.”
Eliyahu pun menolak keras pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia menuduh warga sipil Palestina sebagai “Nazi” dan menyebut bahwa “tidak ada sesuatu seperti warga sipil tak bersalah di Gaza.”
Selain itu, Eliyahu mendukung “Israel” untuk merebut Jalur Gaza dan membuat permukiman di sana. Politikus Israel itu mengaku tidak mau tahu mengenai nasib warga Palestina jika diusir dari Gaza. “Mereka bisa pergi ke Irlandia atau ke gurun, monster-monster di Gaza harus mencari solusi sendiri,” kata Eliyahu dikutip Times of Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemudian mengklarifikasi bahwa komentar Eliyahu tidak mencerminkan pemerintahan Israel. Eliyahu tidak termasuk menteri yang bergabung dalam kabinet perang Israel.
“Kata-kata Amichai Eliyahu sudah keluar dari realitas,” kata Netanyahu dikutip Al Jazeera, Minggu (5/11).
Israel telah membombardir Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Hingga Sabtu sore (4/11), Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, serangan udara penjajah Israel telah membunuh setidaknya 9.488 warga sipil Gaza, 3.900 di antaranya adalah anak-anak.