Spirit of Aqsa, Gaza- Penjajah Israel kembali memutus komunikasi telepon dan internet di Jalur Gaza pada Rabu (1/11). Pada Jumat (27/10) lalu, penjajah Israel melakukan tindakan serupa sebelum membantai penduduk Gaza dengan bom.

Perusahaan Telekomunikasi Palestina mengumumkan penghentian semua komunikasi, karena rute internasional yang sebelumnya tersambung kembali terputus.

Jumat lalu, pasukan penjajah Israel memutus komunikasi dan internet dari Jalur Gaza, bertepatan dengan pemboman intensif dan terus menerus yang dilakukan selama berjam-jam di Jalur Gaza. Pada Selasa (31/10), penjajah Israel juga memutus komunikasi dan internet di beberapa wilayah saja.

Kantor media pemerintah dan badan-badan hak asasi manusia lokal dan internasional memperingatkan, memutus komunikasi mengancam pekerjaan bantuan dan ambulans di Jalur Gaza. Tindakan itu mengisolasi lebih dari dua juta warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dari dunia luar.

Organisasi internasional mengatakan, dengan memutus komunikasi dan internet di Gaza, Israel berusaha menyembunyikan kejahatan perang dan kekejaman yang dilakukannya di sana. Apalagi, satelit media-media besar seperti Saluran Al-Aqsa dan Jaringan Al Jazeera mengalami gangguan.

Israel mengontrol sektor komunikasi di Palestina, kabel-kabel yang menghubungkan Tepi Barat ke Gaza, dan kabel-kabel internasional. Pemutusan ini bukan disebabkan oleh pemboman kabel-kabel tersebut, namun sengaja dilakukan oleh penjajah Israel.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here