Spirit of Aqsa, Palestina- Pemboman yang dilakukan penjajah Israel di Kamp Jabalia pada Selasa malam (31/10) menewaskan tujuh tawanan yang ditahan Hamas.
“Di antara korban tewas terdapat 3 orang pemegang paspor asing,” demikian pernyataan resmi Al-Qassam melalui situs resmi Hamas, Rabu (1/11).
Pasukan penjajah Israel mengebom kamp Jabalia dengan enam bom Amerika dengan kapasitas enam ton bahan peledak. Pembantaian itu mengakibatkan 400 orang syahid, dan beberapa syuhada masih tertimbun di bawah reruntuhan.
Pengungkapan tawanan yang tewas sehari setelah Abu Ubaida, jurubicara Brigade Al-Qassam, menyampaikan pengumuman ke publik. Dia mengatakan, tawanan sipil yang memegang paspor asing akan dibebaskan setelah kondisi aman. Hamas hanya menahan tentara Israel yang memang melakukan pembantaian terhadap warga Palestina.
Beberapa hari lalu, Al-Qassam mengumumkan, warga sipil yang di bawah ke Jalur Gaza dianggap sebagai tamu, bukan tahanan. Mereka akan diperlakukan sebagai tamu dan bakal dibebaskan setelah situasi aman.
Sumber: Palinfo
