Spirit of Aqsa, Gaza- Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara mengalami menjadi sasaran teror pesawat tempur penjajah Israel. Rentang Ahad (29/10) hingga Senin malam (30/10), penjajah Israel tercatat dua kali menjatuhkan bom di dekat RS Indonesia.

“Pesawat zionis Israel melancarkan beberapa serangan di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara,” tulis Pusat Informasi Palestina, Selasa (31/10).

Mengutip Palinfo, penjajah Israel terus melakukan pemboman hingga Selasa dini hari (31/10). Penembakan artileri juga terus berlanjut di pinggiran timur Jalur Gaza.

Sumber medis melaporkan, tiga anak syahid dan lainnya terluka ketika penjajah Israel mengebom sebuah rumah di Rafah.

Saluran Al-Aqsa mengatakan, enam orang syahid tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah, setelah pesawat penjajah Israel mengebom sebuah rumah di kota Al-Zawaida.

Serangan penjajah Israel juga berlanjut di lingkungan Tel al-Hawa di Gaza. Pesawat penjajah Israel juga mengebom apartemen perumahan di Menara Sheikh Zayed di Jalur Gaza utara. Pesawat penjajah Israel mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di Jalan Al-Nadim di lingkungan Al-Zaytoun di Gaza.

Mereka melakukan penembakan artileri di sekitar Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Yunis.

Total Pembantaian

Pada Senin malam, Salama Maarouf, kepala kantor media pemerintah, mengatakan, penjajah Israel membom Gaza dengan 18.000 ton bahan peledak, satu setengah kali ukuran bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima.

“Pendudukan melakukan 908 pembantaian terhadap keluarga Palestina, merenggut nyawa ribuan syuhada, sementara 35 jurnalis, 124 personel medis, dan 18 kru penyelamat pertahanan sipil syahid sejak dimulainya agresi pada 7 Oktober,” kata Maarouf dalam konferensi pers pada Senin malam (30/10).

Dia menunjukkan bahwa jumlah orang yang mati syahid akibat agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 8.306 orang, termasuk 3.457 anak-anak dan 2.136 perempuan dan anak perempuan, sementara jumlah korban luka yang mencapai rumah sakit di Jalur Gaza mencapai 21.048 orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here